Lombok Part Dua (II)

Setelah menempuh perjalanan satu setengah jam, saya dan teman-teman sampai di Pelabuhan Bangsal, yang terletak di daerah Pemenang, Lombok Utara, yang merupakan tempat dimana kita bisa nyebrang ke tiga gili, yaitu Gili Meno, Gili Air, dan Gili Trawangan. Nah, setelah sampai di Pelabuhan Bangsal kita tinggal memilih tujuan kita kemana, apakah ke Gili Trawangan, Meno atau Air dengan tarif berbeda:
-. Bangsal - Gili Trawangan = 10 ribu rupiah
-. Bangsal - Gili Meno = 9 ribu rupiah
-. Bangsal - Gili Air = 8 ribu rupiah
Tanpa pikir panjang, saya dan teman-teman berangkat menuju Gili Trawangan. Bukan saya yang mau.. Tapi teman saya yang ngajak.. Huahahahaha
Lama penyebarangan memakan waktu kurang lebih 45 menit, dan usahakan menyeberang sebelum tengah hari, karena arus untuk menyeberang kalau lewat tengah hari biasanya agak sedikit besar.. Itu sih biasanya, dan info yang saya dapat dari bertanya, kalau kurang meyakinkan, coba sendiri dulu deh hahahaha


Yap! Setelah 45 menit menyeberang, sampailah saya di Trawangan.. Yihaaaa...!! Senang sekali rasanya bisa kesini lagi....
Tak perlu berlama-lama, saya dan teman-teman akhirnya mendapatkan penginapan. Kegiatan-pun saya lakukan seperti biasa, menikmati pasir putih, ber-snorkeling ria di tiga Gili, bersepeda keliling pulau, dan pastinya bercanda dengan teman-teman. Complete!


Walaupun menurut sebagian orang ini adalah hal yang biasa dilakukan, tapi bagi saya tak ada salahnya juga dituliskan disini karena alasannya perjalanan itu kan bersifat pribadi. Perjalanan kita, perjalananku bukanlah perjalananmu, tapi bagaimana cara kita menikmatinya. Setuju, kan?

Lagian gak ada undang-undangnya yang mengatur bahkan melarang untuk berbagi, kali aja ada manfaatnya.. hahahahaha


Baiklah,.. Memang, rasa senang sulit untuk menentukan tolak ukurnya. Tapi, ada satu hal yang membuat saya jalan kali ini senang bukan kepalang, apalagi kalau bukan jalan bersama teman-teman. Dan yang lebih menakjubkan lagi buat saya adalah bisa menikmati matahari terbit di Gili Trawangan.

Iya, menyaksikan mentari keluar dari tidurnya sambil jalan kaki keliling pulau, seakan-akan memberikan saya kesempatan merasakan menjadi bagian dari penduduk Gili Trawangan. Sungguh kenikmatan yang tidak terlupakan.
Selamat pagi mentari
Setelah mentari semakin meninggi, saya pun ingin menikmati keindahan bawah lautnya. Dengan menyewa satu set perlengkapan snorkeling seharga 35ribu, dan membeli tiket bottomglass untuk menikmati keindahan bawah lautnya, rasanya cukup untuk menjawab pertanyaan bahwasanya saya cinta Indonesia. Tidak berlebihan, bukan? hehehehe





Setelah puas menikmati keindahan Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air. Sayapun melanjutkan perjalanan ke Lombok Tengah. Iya, tepatnya Desa Sade... Lanjuuuut?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar