Padang Oh Padang (1)

Ceritanya merindukan kampung halaman setelah dua tahun gak pulang. Ternyata kangen juga, ya?
25 Juli 2012 lalu saya berangkat menuju Padang. Merindukan sebuah suasana hangat canda tawa teman sebaya serta rindu akan rumah tercinta. Eaaaaaa... *lebay-nya gueee
Sejujurnya, gue rindu  sama tanah kelahiran gueeeeee... dimulai dari mandi di Lubuk Minturun sampai menyempatkan diri menikmati Kawa Daun. Maknyooossss!

Pertama mengunjungi Lubuk Minturun, Lubuk Minturun adalah salah satu kelurahan di kecamatan Koto Tangah, Padang, Sumatera Barat, Indonesia. Dimana disana terdapat sebuah sungai berarus deras dan berair kebiruan. Tujuan kesana tak lain adalah bernostalgia bareng teman-teman semasa kecil, memancing ikan sembari menunggu waktu berbuka puasa. *dulunya semasa SD sering main kesini make sepeda..nyahahaha!

Kedua, mengunjungi dangau Kawa. Apa itu Kawa Daun? Kopi Daun Kawa  adalah sejenis minuman seduhan daun kopi (kahwa), hasil dari proses pengasapan daun kopi dengan cara tradisional, menghasilkan sensasi rasa dan aroma yang menggugah sekaligus mampu melepas dahaga. Dapat dihidangkan sesuai selera, dengan atau tanpa gula.
Kawa Daun
Beruntung sekali ada teman yang mengajak saya untuk jalan-jalan keliling tanah kelahiran. Berlakunya azas manfaat dan simbiosis mutualisme terlihat antara gue dan teman. Iya, dia minta ditemenin keliling karena alasan kerja yang notabene pekerjaannya benerin instalasi jaringan di tower-tower salah satu provider, sementara gue siap nemenin dengan alasan jalan-jalan gratis. Nyahahahaha! Sudah, lupakan saja dia..biarkan dia dengan pekerjaannya, mending kita cerita tempat yang gue singgahi aja, ya?

Perjalanan hari itu dimulai dari keberangkatan gue dari rumah setelah makan sahur menuju Kota Solok, yaitu salah satu kota yang terdapat di Sumatera Barat, yang letaknya cukup strategis. Horeeeee!
Di Solok ngapain? Jika ada pertanyaan seperti itu, gue dengan santai bakal menjawab, "Cuma nemenin temen benerin tower selama 3 jam!" Wow!

Setelah pekerjaan teman saya selesai, akhirnya untuk menebus kesuntukan saya, teman mengajak saya menuju Danau Singkarak. Danau Singkarak adalah sebuah danau yang membentang di dua kabupaten di provinsi Sumatera Barat, Indonesia, yaitu kabupaten Solok dan kabupaten Tanah Datar.
Danau ini memiliki luas 107,8 km² dan merupakan danau terluas ke-2 di pulau Sumatera. Danau ini merupakan hulu Batang Ombilin. Namun sebahagian air danau ini dialirkan melalui terowongan menembus Bukit Barisan ke Batang Anai untuk menggerakkan generator PLTA Singkarak di dekat Lubuk Alung, kabupaten Padang Pariaman.

Apa yang unik di Danau Singkarak? Sebenarnya tak ada yang terlalu unik, cuma ada satu yang membuat Danau Singkarak begitu dikenal, yaitu Ikan Bilih. Ikan bilih (Mystacoleucus padangensis) merupakan spesies ikan yang diperkirakan hanya hidup di danau ini, dan menjadi salah satu makanan khas. Penelitian para ahli mengungkapkan 19 spesies ikan perairan air tawar hidup di habitat Danau Singkarak, Kabupaten Solok dan Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar), dengan ketersediaan bahan makanannya yang terbatas.
Danau Singkarak

Teeeeeeeetttt... Error. Hang. Ntar, nunggu mood duluuuuu... Huehehehehee

Tidak ada komentar:

Posting Komentar