Jogja (lagi) Tanpa Rencana - Dua

Usai makan siang, kamipun segera melanjutkan perjalanan. Kemana? *lagi-lagi bingung. Setelah bertanya pada penduduk setempat, kami disarankan menuju Candi Ratoboko yang terletak tak jauh dari situs Candi Prambanan. Oke, lanjuuuut... Dengan menumpangi andong, kami berlima menuju Candi Ratuboko. Dengan jarak kurang lebih 3 km dan menaiki sekitar 150 anak tangga, dan berjalan lagi sekitar 400 meter. Sampailah kami di Candi Ratuboko. Waaaaaah... Jujur, saya juga baru tau mengenai situs Candi Ratuboko, kompleks candi yang luaaaaaas.. Megah! Hanya itu yang bisa saya ucapkan. Tak terbayangkan betapa megahnya bangunan ini yang dibangun pada masa pemerintahan Rakai Panangkaran, salah satu keturunan Wangsa Syailendra. Istana yang awalnya bernama Abhayagiri Vihara (berarti biara di bukit yang penuh kedamaian) ini didirikan untuk tempat menyepi dan memfokuskan diri pada kehidupan spiritual. Takjub!

Kalau pengen tau lebih lengkap sejarahnya lihat disini aja, http://id.wikipedia.org/wiki/Situs_Ratu_Baka








Setelah puas mengelilingi candi, kami kembali menuju Yogyakarta, tapi sayang sekali... Tidak ada angkot atau andong karena pulang kesorean. Alhasil, kami berjalan menuju shuttle Trans Jogja yang jaraknya lumaya dekat, sekitar 3 kilometer. HUFH!!!! Senang, gembira, lelah, lapar, capek, puas, semua bercampur menjadi satu, hanya itu yang kami rasakan. Tapi, semua itu lenyap dihapus canda tawa bersama kerabat seperjalanan... Lanjut? Okeeee... Borobudur, I'm comiiiiiing! Udah ah, capek! hahahaha :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar